1.3 C
New York
Wednesday, February 5, 2025

Buy now

Beranda blog Halaman 3

Anggota Satlantas Polres Metro Bekasi Laksanakan Giat Himbauan dan Penertiban Kendaraan  Parkir Jalur Bahu Exit Tol Telaga Asih

BIN || Kabupaten Bekasi – Guna kelancaran lalu lintas dan menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, anggota satlantas polres metro bekasi berikan himbawan dan penertiban kendaraan parkir jalur bahu ekit tol telaga asih,Selasa 10/24.

Jelang Natal dan tahun baru ini satlantas polres metro bekasi sudah menyiapkan langkah-langkah preventif guna keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya kabupaten Bekasi umumnya masyarakat Indonesia.

Ada tiga kluster yang kita harus perhatikan pertama jalan tol masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan.

Kemudian beberapa titik rawan kecelakaan, ini kita sudah siapkan personel dan cb cb (cara bertindak) yang akan dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, jalur penyeberangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas. 

Ketiga ada di jalur arteri dan wisata, kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di kabupaten bekasi terangnya.

Anggota satlantas Polres Metro Bekasi mengimbau masyarakat agar menghubungi call center Korlantas 1-500-669 apabila menemui kendala atau hendak melakukan pengaduan dalam perjalanan libur nataru kali ini. 

“Jadi kita ada call center Korlantas Polri di 1-500-669, silahkan untuk masyarakat yang melakukan pengaduan, mendapatkan informasi apa, untuk mengetahui situasi arus lalu lintas terutama selama libur natal tahun baru silahkan di sampaikan di call center kita,” ucapnya.(Yp)

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Buka Acara Focus Group Discussion (FGD)

BIN || Kabupaten Bekasi – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi menghadiri sekaligus membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema sinergi membangun data berkualitas untuk Indonesia Emas 2045 yang diinisiasi oleh BPS Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Cikarang Selasa, (10/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam menyampaikan, data berkualitas menjadi kunci dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, bahwa keberhasilan pembangunan membutuhkan kolaborasi lintas sektor antara lain pemerintah daerah, para pelaku usaha dan industri, akademisi, media dan masyarakat untuk menghasilkan data yang berkualitas.

“Oleh karena itu diperlukan sinergi lintas sektor baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk memastikan data yang dihasilkan mencerminkan realitas di lapangan,” katanya.

Pj Sekda menjelaskan, Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan memiliki peran strategis dalam menyumbang data yang valid dan akurat. Dengan data yang berkualitas dapat membantu dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran termasuk di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Maka dari itu, di Kabupaten Bekasi sinergi ini sangatlah penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Jaoharul Alam berharap, melalui FGD yang dinisiasi oleh BPS Kabupaten Bekasi ini, ke depannya dapat mengidentifikasi tantangan, pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data yang akurat, lengkap, dan dapat dipertanggung jawabkan di tingkat Kabupaten Bekasi.

“Kemudian diharapkan bisa menemukan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas data serta mampu meneruskan rekomendasi kegiatan yang dapat menjadi panduan bersama menuju Indonesia emas 2045,” tuturnya.

Kepala BPS Kabupaten Bekasi, Krido Saptono menambahkan, tujuan utama FGD ini antara lain meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara BPS dengan stakeholder terkait, meningkatkan keterlibatan semua pihak dalam rangka mendukung pengumpulan data BPS dan persiapan sensus ekonomi tahun 2026, memperoleh masukan terkait pelaksanaan survey BPS dan Sensus Ekonomi 2026, serta membangun strategi untuk memperoleh data berkualitas.

“Karena Kabupaten Bekasi ini potensi ekonominya luar biasa, 14 persen perekonomian Jawa Barat itu dari Kabupaten Bekasi, untuk itulah dilaksanakan FGD ini supaya nanti dari para pelaku usaha bisa menerima kedatangan petugas kami pada saat pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2026,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, melalui FGD ini BPS Kabupaten Bekasi memiliki target utama yakni meningkatkan response rate (tingkat respon) melalui survey Industri Besar Sedang (IBS), survey bulanan maupun survey tahunan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Bekasi untuk membangunan data berkualitas.(Red)

Sampai Hari Ini Sebanyak 4.438 Peserta  Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

BIN || Jakarta Utara – Sebanyak 4.438 peserta telah menjalani ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I tahun 2024 di hari ke-5 pelaksanaan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Data pada BKPSDM Kabupaten Bekasi Vera Aryani di Hotel Hariston, Jakarta Utara Senin, (09/12/2024).

“Sampai dengan hari ini, total keseluruhan peserta yang telah mengikuti test PPPK sebanyak 4.438 orang. Selama 5 hari ini, ada beberapa peserta yang tidak hadir karena menikah, sakit karena kondisi yang belum memungkinkan, meninggal dan ada juga yang mengundurkan diri,” ujarnya.

Dia menyebutkan, meski terdapat beberapa peserta lainnya dalam kondisi kurang fit termasuk sedang hamil, namun mereka tetap semangat dan antusias menjalani ujian seleksi PPPK 2024.

“Beberapa peserta ada yang kondisinya kurang fit namun tetap masih datang ikut test, termasuk mereka yang sedang mengandung dan perjuangannya luar biasa sekali,” tambahnya.

Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan Tim Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi seperti Poliklinik Pemda dan PSC 119 guna memastikan kesehatan para peserta selama mengikuti seleksi PPPK yang berlangsung selama 10 hari.

Selain itu, Vera juga menyampaikan, bagi peserta yang mengalami kesulitan teknologi (Gaptek) agar tidak khawatir saat mengikuti ujian. Karena akan dipandu oleh panitia terkait tata cara penggunaan teknologi berbasis CAT (Computer Assisted Test).

“Sampai saat ini berjalan lancar ya, karena para peserta dipandu dari awal oleh panitia terkait penggunaan komputer seperti cara loginnya, jadi peserta hanya tinggal mengisi atau mengklik soalnya saja,” ungkapnya.

Vera berpesan, bagi peserta seleksi PPPK yang tinggal 5 hari pelaksanaannya, agar senantiasa menjaga kesehatan, pola makan, serta tidur yang cukup agar kondisi tetap prima saat melaksanakan ujian serta tidak lupa berdoa.

“Bagi yang sudah mengikuti test dan sudah berusaha semaksimal mungkin, tentu hanya tinggal berdoa saja mudah-mudahan mendapat hasil yang terbaik. Bagi mereka (peserta) yang belum mengikuti test, jangan khawatir yang terpenting bisa semaksimal mungkin saat mengerjakannya,” katanya.(Red)

Ini Kata PJ Bupati Bekasi; Jelang Nataru Kebutuhan Bahan Pokok Bisa Terjaga dan Terkendali

BIN || Kabupaten Bekasi – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri rapat pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diikuti secara virtual di ruang rapat Diskominfosantik, Cikarang Pusat pada Senin (09/12/2024).

Acara inflasi daerah kali ini diikuti oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yakni membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Dalam arahannya, Presiden RI menekankan pentingnya pengendalian inflasi dan pemantauan kebutuhan bahan pokok di seluruh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bekasi.

“Beliau berharap kebutuhan bahan pokok bisa terjaga dan terkendali, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Alhamdulillah, di Kabupaten Bekasi, pasokan hingga saat ini masih aman. Semoga situasi ini terus terjaga,” ujar Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi. 

Dia juga menegaskan bahwa sebagian besar kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi masih dapat terpenuhi, kecuali bawang putih yang masih mengandalkan impor. 

Presiden juga mendorong seluruh daerah untuk mewujudkan swasembada pangan. Pemerintah daerah diimbau memanfaatkan potensi wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

“Kabupaten Bekasi akan terus berupaya menciptakan swasembada pangan. Jika ada kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di daerah, kami akan bekerja sama dengan wilayah lain yang memiliki surplus produksi,” jelas Dedy. 

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan segera menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Bulog untuk mengelola cadangan pangan. Desa-desa di Kabupaten Bekasi didorong membangun lumbung pangan untuk menjaga pasokan, terutama pada musim paceklik atau kondisi darurat lainnya. 

“Kita akan titipkan stok sementara di Bulog sambil membangun lumbung-lumbung pangan di desa-desa. Ini langkah strategis agar kebutuhan pokok tetap aman dan terkendali, terutama saat terjadi krisis seperti kekeringan atau paceklik,” tambahnya.

Dedy juga menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan tidur untuk mendukung produksi sembilan bahan pokok. Ia optimis langkah ini akan membantu Kabupaten Bekasi menjadi daerah swasembada pangan sekaligus berkontribusi pada visi nasional menuju Indonesia Emas. 

“Kami akan mengerahkan seluruh potensi untuk mendukung ketahanan pangan. Semua instansi di Kabupaten Bekasi bergerak bersama demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. 

Dengan langkah-langkah strategis ini, Kabupaten Bekasi berkomitmen mendukung arahan Presiden RI untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan stabilitas ekonomi nasional. Semua pihak diharapkan bersinergi agar kebutuhan masyarakat tetap terjangkau dan bebas dari kelangkaan.(Red)

PJ Bupati Bekasi Dedy Supriyadi; Mengapresiasi Gelaran Hakordia dan Upaya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi  Pencegahan Korupsi

BIN || Kabupaten Bekasi – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri peringatan Hari Antikorupsi  Sedunia tahun 2024 yang digelar Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, di ruang KH Noer Alie, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Senin, (09/12/2024).

Hakordia tahun ini digelar dengan tema Bersama Melawan Korupsi Untuk Indonesia Maju dengan dirangkaikan penyuluhan hukum kepada ASN di lingkungan Pemkab Bekasi.

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan, sesuai dengan amanat Presiden pada Hakordia ini untuk melakukan langkah-langkah dan upaya pencegahan korupsi khususnya di Kabupaten Bekasi. Karena itu Kejaksaan bersama Pemkab Bekasi menggelar sosialisasi atau penyuluhan pencegahan korupsi bagi seluruh ASN.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk melakukan pencegahan korupsi karena akan sangat berdampak merugikan bagi masyarakat dan program pembangunan. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden,” ungkapnya usai memberikan sambutan.

Dedy mengapresiasi gelaran Hakordia dan upaya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dalam melakukan pencegahan korupsi.

“Kami mengapresiasi ibu Kajari beserta jajaran di Hakordia ini dengan kegiatan sosialisasi dengan kami juga mengundang para Eselon 2, Kepala Dinas, Camat, sekretaris, Kabag untuk mengikuti sosialisasi, agar bisa mendapatkan bimbingan hukum,” jelasnya.

Pemkab Bekasi, tambahnya, melakukan upaya melalui Inspektorat, Kejari dan Kepolisian untuk mencegah korupsi. Selain itu, nantinya akan ada tindaklanjut dari Hakordia ini berupa penandatanganan pakta integritas bersama Kejari dalam mencegah korupsi.

“Zona integritas juga di semua Dinas, badan, besok di Rapim akan kita lakukan komitmen bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati menjelaskan dalam memerangi korupsi pihaknya lebih mengedepankan pencegahan. Karena itu pihaknya di hari Hakordia melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada kepala OPD.

Selain itu, Kejari juga sudah melakukan berbagai kegiatan atau peanganan perkara yang sebentar lagi sudah mendekati putusan.

“Karena memang kondisinya kita sidang di Bandung jadi rekan-rekan dari Kejaksaan harus ke Bandung,” ungkapnya.(Red)

KPA Kabupaten Bekasi; Peringati Hari AIDS Sedunia Tahun 2024,Berikan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Para Pelajar SMP

BIN || Kabupaten Bekasi – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi bersama para penggiat HIV/AIDS menggelar peringatan Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day) tahun 2024 di Museum Gedung Juang Tambun Selatan, pada Sabtu (7/12/2024). 

Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Bekasi, Ade Barwono mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2024, diisi dengan edukasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS kepada para pelajar SMP di berbagai kecamatan.

“Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini kita laksanakan bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi,” ujarnya. 

Ade mengatakan, untuk layanan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) HIV/AIDS saat ini pengobatannya dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Bekasi. 

“Diantaranya di 14 Puskesmas dan dua Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibitung dan RSUD Cabangbungin itu sudah ada pelayanan pengobatan, sehingga kita dekatkan pelayanan dengan baik,” katanya. 

Ade mengatakan, makna penting dari Hari AIDS tahun ini sesuai dengan tema yang diusung yakni Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa. Dengan target tahun 2030 mendatang Indonesia bebas dari HIV/AIDS.

Selain sosialisasi dan edukasi, rangkaian kegiatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kabupaten Bekasi diisi dengan long march, pembagian pita merah pegiat HIV) AIDS se-Kabupaten Bekasi, dengan titik keberangkatan dari Gedung Juang Tambun Selatan menuju Polsek Tambun.(Red)

Dengan Dana Swadaya, OPPM Penyengat Lakukan Rehap Pelabuhan Pelantar Kuning

BIN || Tanjungpinang – Simpang siur persoalan rencana relokasi tempat penyebrangan ke Pulau Penyengat yang semulanya di Pelantar Kuning, Bakal Bergeser ke Pelantar Dua atau Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang mendapat tanggapan serius Organisasi Penambang Perahu Motor (OPPM) Penyengat.

Bukan hanya dalam bentuk pernyataan dan komentar, OPPM dengan dana swadaya para penambang melakukan kegiatan rehap seadanya demi memperkuat pondasi dan tiang-tiang yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.

” Bertahun-tahun kondisi pelabuhan ini sudah rusak parah, banyak berita yang naik, banyak dari pemerintah yang datang survei. Kenyataannya tak ada juga pembangunan.

Karna kami anggap pemerintah tak ada anggaran, ya kami rehap saja sendiri dengan dana seadanya,” ungkap koordinator OPPM, Lias saat dijumpai di lokasi pelabuhan pada Jum’at (06/12/2024).

Lebih lanjut Lias (akrab disapa Pak Ngah) menambahkan terkait anggaran rehap pelabuhan, mereka lakukan secara swadaya penambang dan kerja gotong royong.

“Kami para penambang dengan dana swadaya seadanya pelan-pelan sudah membeli beberapa bahan dan mulai bekerja gotong-royong hari ini untuk memperbaiki beberapa tiang dan balok yang sudah sangat keropos,” tambahnya.

Terkait pernyataan Direktur Utama PT Pelabuhan Kepri, Capt Awaluddin M.Mar, yang akan merelokasi para penambang pada 10 Desember 2024. Pihaknya dengan tegas menolak.

“Kenapa terkesan mendadak dan tanpa ada sosialisasi jauh-jauh hari. Tak ada kepastian apakah kami dipindahkan sementara atau permanen disana. Ada apa sebenarnya disebalik niat Udin (Capt Awaluddin M.Mar red) yang terkesan memaksa segera pindah. Bisa saja kita duga ada kepentingan lain,” tutup Pak Ngah.

Tampak beberapa bahan material bangunan di lokasi Pelabuhan Pelantar Kuning serta para penambang yang sedang mengerjakan beberapa item pekerjaan untuk kegiatan rehap pelabuhan tersebut.(Ed)

Bapenda Kabupaten Bekasi Berikan Penghargaan Pengelolaan PBB-P2, Buku 1,2,3 dan   Penghargaan PPAT/PPATS  Tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Desa Tahun 2024

BIN || Kabupaten Bekasi – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi memberikan penghargaan atas peran aktif dalam pemungutan atau pengelolaan PBB-P2, buku 1,2,3 dan   penghargaan PPAT/PPATS  Tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Desa Tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Quest, Cikarang Selatan pada Selasa (04/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi Dedi Supriyadi menyampaikan, penerimaan PBB-P2 dan BPHTB merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar yang digunakan untuk membiayai berbagai program dan pembangunan daerah kabupaten Bekasi.

“Ya, pembayaran PBB-P2 dan BPHTB merupakan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan nasional dalam mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dedy Supriyadi.

Dia menjelaskan jika pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Bekasi kepada pihak yang berperan aktif dalam mengoptimalkan realisasi penerimaan PAD. Kegiatan pemberian penghargaan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat agar terus meningkatkan kinerja dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten Bekasi, kecamatan, desa dan penjabat pembuat akte tanah di Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi Ani Gustini mengatakan jika penghargaan tersebut diberikan kepada,pengelolaan PBB Pedesaan dan Perkotaan, PPAT/ PPATS dan penghargaan peran aktif dalam membatu penagihan pajak daerah.

“Ya, kegiatan ini untuk memberikan motivasi, dan semangat kerja, kita semua, karena pajak dapat mendukung peningkatan PAD yang tentunya bertujuan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi di Kabupaten Bekasi,” katanya.

Beberapa desa yang menerima penghargaan atas pengelolaan PBB pedesaan sebagai berikut :

Katagori ketepatan sampai dengan 500.000.000

·         Juara 1 Desa Danau Indah kecamatan Cikarang Barat.

·         Juara  2 Desa Wangunharja kecamatan Cikarang Utara

·         Juara  3 Desa Pasiranji kecamatan Cikarang Pusat.

Katagori ketepatan sampai dengan 500.000.000 – 1000.000.000

·         Juara 1 Desa cikedokan kecamatan Cikarang Barat

·         Juara 2 Desa Nagasari kecamatan Serang Baru

Katagori ketepatan sampai dengan 1000.000.000

·         Juara 1 Desa Pusaka Rakyat kecamatan Tarumajaya

PPAT penerima penghargaan

·         Juara 1 Hermanto

·         Juara 2 Hasian Mananda Simorangkir

·         Juara 3 Dody AR Widjajaatmadja

PPATS penerima penghargaan

·         Juara 1 Deni Mulyadi Camat Serang Baru

·         Juara 2 Encun Sumarto camat Cibitung

·         Juara 3 Sopian Hadi camat Tambun Selatan.

Penerima penghargaan atas peran aktifnya dalam membantu penagihan pajak daerah yaitu :

·         Kepala kejaksaan Negeri kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati.

Penerima penghargaan atas peran aktifnya dalam membantu pemungutan BPHTB tahun 2024. (Red)

Pleno PPK Kecamatan Kedungwaringin Unggul Pasangan BN Holik-Faizal Nomor 02

BIN || Kabupaten Bekasi – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi telah mengumumkan hasil penghitungan suara Pilkada 2024.

Diketahui, Paslon 01 Dani Ramdan-Romli 2.910 suara, 02 BN Holik-Faizal 19.025 suara dan 03 Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja 14.134 suara, (30/11).

“Terima kasih kepada semua masyarakat Kecamatan Kedungwaringin yang telah mempercayai BN Holik-Faizal menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi,” ucap Ketua Umum Komunitas Pemuda Desa Yusup.

Dia menjelaskan dalam hasil pleno PPK Kecamatan Kedungwaringin yang unggul adalah pasangan BN Holik-Faizal nomor urut 02 dengan partisipasi pemilih 71% berdasarkan D. Hasil Kecamatan.

“Saya menghimbau kepada masyarakat harap bersabar, karena temen-temen PPK sedang memproses penghitungan suara dimasing-masing wilayah,” Katanya.(Red)

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Beserta Kepala Perangkat Daerah Mengikuti Entry Meeting BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat

BIN || Kabupaten Bekasi – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Asisten Daerah Sri Enny Mainiarti, beserta kepala perangkat daerah mengikuti Entry Meeting lanjutan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, dalam rangka pemeriksaan belanja infrastruktur tahun anggaran 2024, di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Kamis, (28/11/2024).

Pj Bupati Dedy Supriyadi menyampaikan, pertemuan lanjutan ini adalah menyambung dari entry meeting BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat sekitar tiga minggu yang lalu. Dedy menyampaikan pemeriksaan menjadi hal yang penting untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi mengevaluasi apa yang telah dikerjakan.

Karena itu, dia menginstruksikan para kepala perangkat daerah terkait, agar selalu kooperatif dengan tim BPK agar pemeriksaan bisa berjalan dengan baik.

“Nanti kami akan segera dengan dinas-dinas di bawah pengawasan saya sendiri untuk memastikan poin yang disampaikan Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat agar kooperatif. Apa yang menjadi back up data untuk segera dilaksanakan,” ungkapnya dalam sambutan penerimaan.

Dedy juga memerintahkan kepada Inspektorat untuk terus memantau jalannya pemeriksaan dan melaporkannya. Dia berharap sebelum Laporan Hasil Pemeriksaan diterima dari BPK dinas terkait dapat menjalankannya dengan baik.

Sementara itu Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Widhi Hidayat menjelaskan pemeriksaan berfokus pada belanja infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2024.

Widhi menuturkan, tujuan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah belanja infrastruktur sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Karena dilihat dari jenisnya pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan khusus atau tertentu.

“Ada 4 jenis belanja yang menjadi sasaran dan ini sudah berjalan, termasuk pengujian fisik sampai minggu depan. Pertama pengelolaan belanja barang untuk dijual atau diberikan kepada masyarakat, kedua, belanja hibah barang kepada pemerintah pusat, belanja modal gedung dan bangunan, dan terakhir belanja modal jalan irigasi dan jaringan. Inilah jenis belanja yang akan kami dalami,” ungkapnya. 

Hal ini, terang Widhi, dilakukan untuk mendukung sasaran pembangunan di Kabupaten Bekasi yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.(Red)