30.8 C
New York
Friday, July 5, 2024

Buy now

Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Alamsyah; Tahun 2024 Angka Stanting Bisa Ditekan Hingga 10 Persen

BIN || Kabupaten Bekasi – Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memberikan apresiasinya kepada tenaga kesehatan di jajaran Dinkes hingga ke Puskesmas, karena telah meraih capaian terbaik di tahun 2023.

Pencapaian terbaik dalam penanganan stunting di kabupaten Bekasi terbilang sukses di tahun 2023 karena berhasil ditekan ke angka 13,8 persen.

Dikatakan Pj Bupati Dani Ramdan usai memberikan arahan dalam rapat evaluasi bulanan, di Kantor Dinas Kesehatan

“Ada 5 capaian yang sangat membanggakan dari Dinas Kesehatan, mulai dari aspek penyerapan anggarannya ada di angka 94 persen, kemudian UHC kita masih 99 persen, stuntingnya juga signifikan hampir 4 persen kita menurun. Saya memberikan apresiasi”. Kamis, 18/01

Capaian lainnya, Dani melanjutkan, Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar ada di angka 100 persen. Kemudian akreditasi rumah sakit, Puskesmas, dan klinik mendapat nilai yang tinggi. Saya berharap ke depan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bekasi bisa lebih baik.

“Meskipun capaiannya sudah baik, jajaran Dinas Kesehatan agar terus meningkatkan kinerja di tahun 2024. Terutama jumlah proporsi antara Puskesmas dengan penduduk.

Kabupaten Bekasi masih butuh 30 Puskesmas baru, sebelum kita menata jumlah Puskesmas yang bisa kita bangun,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menuturkan, penanganan stunting secara progresif jauh menurun pada 2021 di angka 21,5 persen. Terlihat menurun di 2022 sekitar 17,8 persen dan di akhir tahun 2023 ke angka 13,8 persen.

Dirinya menjelaskan, sangat progresif dan secara khusus, Dinas Kesehatan ini kolaborasi dengan dinas lain, termasuk Bupati, Sekda dan lintas sektor.

Pada tahun 2024 program prioritas Dinas Kesehatan akan digenjot pada penyerapan anggaran di atas 94 persen. Kemudian stunting diharapkan bisa ditekan di bawah angka 10 persen.

“UHC tetap kita pertahankan, kemudian bagaimana penambahan Puskesmas karena masih kurang Puskesmas. Dan terakhir bagaimana mutu layanan Puskesmas bisa lebih baik lagi,” jelasnya.(Red)

Latest Posts

Baca Juga