BIN | Kabupaten Bekasi – Pada tahun 2022 ini, mengingat bahwa terjadi penurunan kasus, pemerintah mulai melonggarkan protokol kesehatan sehingga masyarakat sudah bisa tarawih di masjid dan mudik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar dan Puskesmas Pebayuran melakukan giat vaksinasi Covid-19 Dosis 1, Dosis 2 dan Booster.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln Mengatakan, Kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BPBD Jawa Barat beserta HIPMI dan dia sangat Mensupport dan sangat mengapresiasi antusias masyarakat untuk di vaksin ” Itu program provinsi,kita (BPBD Kabupaten Bekasi Red-) bantu support ajah” Ucapnya.
Masih Kata dia, peserta yang akan mengikuti vaksinasi dosis pertama atau kedua, diharuskan membawa kartu vaksinasi, e-voucher yang sudah di-print, KTP asli, foto copy KTP dan alat tulis (ballpoint) serta wajib mematuhi protokol kesehatan.
“Tidak ada prioritas untuk vaksin pertama atau kedua. Semua sama, harus melakukan vaksinasi,” jelas dia.
Pihaknya mengatakan, untuk masyarakat yang sudah divaksin dosis ke-1 di sentra atau fasilitas kesehatan (faskes) lain, namun belum mendapatkan vaksin dosis ke-2, dipersilahkan menghubungi Puskesmas atau faskes terdekat.
Selain itu menurut Kepala Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi Heni Patmasari mengatakan, hari ini kita menyediakan 2.000 dosis dari semua jenis vaksin.
” Hari ini kita menurunkan 26 tenaga medis, untuk sekarang baru 300 dosis dengan target 2.000 dosis” Ucapnya.
Harapannya, semua masyarakat Pebayuran agar ikut vaksinasi dosis 1, dosis 2 serta booster, agar masyarakat pada sehat.” kita puskesmas setiap hari mengadakan vaksin di delapan desa dan Puskesmas pembantu”
“Untuk lansia kita harus mengalah kita harus door to door, mendatangi rumahnya dan itu rutin dilakukan bersama muspika Pebayuran”tutupnya. (ADV)
