BIN | Kabupaten Bekasi – Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Bekasi membuka posko mudik lebaran Idul Fitri dengan layanan pertolongan pertama dan layanan ambulans mulai H-7 sampai H+7 lebaran yang bertempat di halaman Kantor PMI Cabang Kabupaten Bekasi, Senin (25/4/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bekasi Novy Yasin, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bekasi Bennie Y. Iskandar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Kepala Markas, jajaran Unit Donor Darah, serta para relawan kesehatan.
Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih mengatakan, posko mudik tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk beristirahat dan mengecek kesehatannya. Selain itu, posko ini juga akan melayani pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan dengan didukung sebanyak tiga unit mobil ambulans serta evakuasi dari tempat kejadian ke rumah sakit.
“Setiap harinya ada sekitar 13 orang personil yang berjaga di posko ini, baik yang mobile maupun yang statis dengan didukung juga oleh relawan dan staf PMI yang mempunyai keahlian di bidang itu. Dari BPBD, Dishub dan Orari juga akan bergabung disini karena lokasinya yang memang cukup strategis di lintasan ornag mau mudik dan fasilitasnya yang memadai,” ungkapnya kepada para awak media.
Kosasih mengatakan, di posko ini sudah disiapkan fasilitas tempat tidur (bed), peta petunjuk jalan, sarana komunikasi Orari yang sifatnya lintas kabupaten lintas provinsi, sehingga bisa memberitahukan kejadian apapun jika terjadi insiden, kemudian peralatan ambulans, mobil air bersih jika ada masyarakat yang membutuhkan, dan menyiapkan kantong darah jika ada yang memerlukan darah dengan semua golongan.
Mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi ini, mengaku dengan dibukanya Posko Mudik ini ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi kedepannya, seperti koordinasi, karena belum ada rapat koordinasi dengan dibukanya posko ini, kemudian peralatan juga masih kurang seperti mobil ambulans juga masih kurang untuk melayani wilayah Kabupaten Bekasi yang cukup luas.
“Silahkan masyarakat pemudik bisa memanfaatkan keberadaan posko mudik ini. Relawan kita siap meringankan kesulitan yang mereka hadapi. Kami juga meminta para relawan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan jaga keselamatan diri dan keamanan diri, sehingga tugas mereka bisaa berkelanjutan dan jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bekasi, Novy Yasin, sangat menyambut positif dibukanya posko pertolongan pertama dan layanan ambulans di PMI Kabupaten Bekasi, karena hal ini menurutnya dalam rangka kemanusiaan, sehingga jika terjadi sesuatu petugas PMI bisa sigap karena disini juga menyediakan ambulans yang selalu mobile.
“Untuk fasilitas yang ada di posko ini, dari hasil komunikasi dengan Ketua PMI dan dokter disini masih banyak alat yang kurang. Untuk ruangannya juga. Tentunya kedepan kami akan mengajukan supaya diperluas lagi, artinya kekurangan-kekurangan ini akan menjadi evaluasi agar kedepannya kita benahi lagi,” tandas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini.(Red)