
BIN || CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon memastikan langkah rasionalisasi anggaran tahun 2025 tidak akan mengganggu program-program prioritas daerah.
Dikutip dari bentennews.co.id, Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan kebijakan penyesuaian tersebut justru bertujuan menjaga efisiensi dan fokus pada pelayanan publik yang lebih berdampak langsung kepada masyarakat.
“Dampaknya pasti ada, tapi tidak signifikan. Rasionalisasi dilakukan karena adanya koreksi dari dana transfer ke daerah (TKD). Dari total sekitar Rp312 miliar yang terkoreksi, daerah menyesuaikan sekitar Rp236 miliar hingga Rp76 miliar. Insya Allah program prioritas kita tidak terganggu,” kata Robinsar di Kantornya, Senin (27/10/2025).
Meski terjadi penyesuaian, Robinsar memastikan APBD Cilegon masih berada di kisaran Rp1,9 triliun, dan tetap mengedepankan belanja untuk sektor-sektor utama seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Kita tetap utamakan pelayanan dasar masyarakat. Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jadi prioritas utama. Yang kita kurangi itu kegiatan seremonial. Tahun depan rapat-rapat tidak lagi makan besar, cukup snack saja,” ujarnya.
Menurutnya, hampir 80 persen kegiatan sudah dievaluasi dan disesuaikan tanpa mengganggu program prioritas yang sudah tertuang dalam RPJMD.
Sumber BantenNews.co.id ##bantennews
