
BIN || Kabupaten Bekasi – Masih Suasana meriah menyelimuti Desa Kedungwaringin saat ribuan warga tumpah ruah menghadiri acara Gebyar HUT RI ke-80 yang dirangkaikan dengan tradisi adat Hajat Bumi Mbah Uyut Kembang, Kamis (28/08).
Warga dari berbagai kalangan tampak memenuhi area balai desa dan lapangan utama. Beragam kegiatan digelar, mulai dari karnaval budaya, pentas seni, lomba tradisional, hingga doa bersama sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia dan keberkahan hasil bumi.
Kepala Desa Kedungwaringin, Hj. Tita Komala, Spd, I, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas antusiasme masyarakat.
Acara ini bukan sekadar perayaan ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga wujud kebersamaan kita dalam melestarikan tradisi leluhur melalui Hajat Bumi Mbah Uyut Kembang. Semoga desa kita senantiasa diberi keberkahan dan semakin maju,” ujarnya.

Tradisi Hajat Bumi Mbah Uyut Kembang sendiri sudah menjadi agenda tahunan yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam ritualnya, warga membawa berbagai hasil bumi, tumpeng, serta kesenian lokal sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Warga pun tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. “Kami senang sekali bisa merayakan kemerdekaan sekaligus menjaga tradisi. Acara seperti ini membuat warga semakin guyub dan rukun,” ungkap Siti, salah seorang warga yang hadir
Puncak acara ditutup dengan pesta rakyat, pembagian hadiah lomba, serta pertunjukan wayang kulit yang menghadirkan dalang ternama dari wilayah setempat.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan HUT RI ke-80 dan Hajat Bumi Mbah Uyut Kembang di Desa Kedungwaringin tahun ini diharapkan menjadi momentum mempererat persatuan sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur.(Red)