22.7 C
New York
Monday, August 25, 2025

Buy now

Terbaru

Ketum Jaringan Pemuda Desa Nusantara (JPDN),Apresiasi Dewan Komisi III Jaya Marjaya Langsung Grecep Aduan Masyarakat

BIN || Kabupaten Bekasi – Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi, Jaya Marjaya tanggapi soal proyek galian pipa SPAM di Jalan Tanah Merah, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin yang sempat membuat warga resah.

Politisi dari Partai PKB itu mengatakan pihaknya sudah memangil dinas SDAMBK Kabupaten Bekasi untuk mengecek langsung kondisi jalan tersebut.

“Ok bang besok saya bawa rapat, agar segera ditindak lanjuti oleh pihak dinas,” singkatnya melalui Via WhatsApp, (23/8).

Ditanya mengenai hasil dari rapat Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi dia mengatakan pihak dinas SDAMBK akan segera turun untuk mengecek langsung.

“Akan segera turun dari SDAMBK untuk mengecek langsung,” katanya.

Perlu diketahui, kurang lebih 500 Meter sepanjang jalan itu rusak parah dan berlubang akibat ketidak seriusan dalam mengerjakan kegiatan proyek galian pipa pada jaringan distribusi IPA Tanah Merah yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi.

“Sudah banyak penguna jalan yang jatuh disepanjang jalan tersebut, apalagi kalau hujan jalan itu pada licin,” terang Yusup Ketua  Umum DPP Jaringan Pemuda Desa Nusantara  (22/8).

Menurutnya ruas jalan tersebut adalah akses central yang menghubungkan 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Pebayuran, Karangbahagia dan Kedungwaringin.

“Lebih parahnya lagi lubang bekas galian itu hanya ditutup pakai tanah tanpa pengerasan, coba bayangkan kalau hujan gimana,” tuturnya

Artinya pengawasan dari Dinas SDAMBK Kabupaten Bekasi perlu kita pertanyakan dan terkesan tutup mata terhadap proyek yang dikerjaan oleh PT. Rafa Karya Indonesia sebagai pelaksana.

“Padahal proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi senilai kurang lebih Rp. 61 Miliar, tapi dikerjakan semaunya sehingga menuai keresahan masyarakat,” ujarnya.

Dia meminta APH dan pihak terkait lainnya bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku, sebab ini sudah merusak insfaktuktur milik negara yang merugikan uang rakyat. (Red)

Latest Posts

Baca Juga