BIN || Kabupaten Bekasi – Pasca penahanan ketua DPC Partai Demokrasi indonesia Perjuangan kabupaten Bekasi dengan dugaan gratifikasi sebagai mana yang telah di sangkakan oleh kejaksaan Negri Cikarang pada selasa 29/10/2024 lalu menjadi sorotan dan isyu yang sangat ramai di kalangan masyarakat kabupaten Bekasi dan dukungan penangguhan pun datang dari segala elemen rekan Partai.
Tak terkecuali dengan Partai Golkar DPD Kabupaten Bekasi melalui wakil ketua Rudi Hartono di kantor nya pada Rabu 30/10/2024, menyampaikan rasa simpatik dan dukungan nya pada rekan sesama penggiat politik untuk memohon penangguhan penahanan pada saodara Solaeman atas dugaan gratifikasi yang di sangkakan oleh pengadilan Negri cikarang.
“Kami dari partai Golkar DPD kabupaten Bekasi tentu nya prihatin dengan apa yang menimpa dengan saodara kami di PDIP, menurut kami saodara leman dalam permasalahan/ kasus nya Bisa untuk di tangguh kan oleh kejaksaan,” ungkap nya
“Kenapa harus ada penangguhan,? Meski kami berbeda arah politik dalam pemilihan Bupati 27 November mendatang, tidak elok menurut kami penangkapan ini karena pasti nya akan banyak tuduhan dan tanggapan miring dari masyarakat, bahwa penahan nya tak lebih dari permainan politik pilbup” ujar Rudi.
“Saya Rudi hartono secara pribadi dan atas nama pribadi turut bersedia menjadi penjamin penangguhan saodara Solaeman” tandas nya.
“Harapan kami dari Partai Golkar DPD kabupaten bekasi, kejaksaan negri cikarang agar bisa menangguhkan penahanan saodara Solaeman sampai pesta demokrasi ini selesai dan tentu nya tidak mencoreng institusi kejaksaan sendiri,” pungkas Rudi.(Ron)