BIN || Kabupaten Bekasi – Pelayanan Rumah Sakit Metro Cikarang dikeluhkan warga Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur yang mengakibatkan nyawa Irma Dewi melayang dalam kondisi mengandung.
Suami korban Kastim menerangkan sekitar pukul 18.00 Wib senin 20 Mei kemarin pihaknya berkonsultasi medis terkait kandungan istrinya yang sedang hamil besar kesalah satu bidan.
“Saya minta bantuan kesalah satu bidan diwilayah Desa Cipayung untuk mengecek kontraksi kehamilan istri saya, apakah sudah ada pembukaan,” terangnya.
Menurut dokter kandungan tersebut, kata Kastim, sudah tahapan pembukaan kedua namun cairan ketuban mengalami kekeringan sehingga disarankan untuk merujuk ke Rumah Sakit Metro Cikarang.
“Sudah pembukaan dua dan cairan ketuban kering dan secepatnya di operasi ceasar,” kata Kastim sambil meragakan perkataan bidan.
Tetapi hasil dari pemeriksaan pihak Rumah Sakit Metro Cikarang, menurut Kastim istrinya tidak mendapatkan pelayanan yang baik malah dibiarkan bebaring ditempat tidur tanpa perawatan secara profesional.
“Tentu saya sangat kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit Metro Cikarang,” kata Kastim.
Dia menjelaskan, sekitar pukul 9:00 Wib istrinya dibawa ke ruang bersalin dan dipaksa untuk lahiran secara normal.
“Dari situ sudah terjadi kejanggalan, sebab didalam surat rujukan dokter kandungan untuk segera dilakukan ceasar tetapi oleh pihak rumah sakit malah membiarkan lahiran secara normal,” Jelasnya.
Sementara menurut kuasa hukum kastim, Deni Wijaya menyebutkan dirinya akan segera melakukan jalur hukum terkait persoalan ini.
“Kami akan melaporkan ke Polres Metro Bekasi untuk tindak lanjut, karena ini menyangkut nyawa seseorang,” singkatnya. (Red)