BIN || Kabupaten Bekasi – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cikarang Utara akan terus melakukan pengawasan secara berkala pasokan logistik untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pesta demokrasi lima tahunan tersebut dijadwal akan dilaksanakan 14 Febuari atau 18 hari lagi.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cikarang Utara Yayat Rosidi mengatakan, berkaitan logistik saat ini masih berlangsung pendistribusian pasokan logistik.
“Saat ini masih berlangsung penyortiran oleh KPU Kabupaten Bekasi, kelengkapan logistic khususnya masih berada di gudang logistik,” kata Yayat kepada Cikarang Ekspress pada Sabtu (27/01).
Yayat mengaku dalam proses distribusi logistik, pihaknya berjanji akan memantau dan mengawasi jalannya distribusi logistik Pemilu 2024 di wilayah kerjanya.
“Dalam persiapan menjelang Pemilihan Umum 2024 yang menjadi momen penting bagi demokrasi Indonesia, Kami berkomitmen untuk melakukan pengawasan logistik dan memastikan kelancaran, keamanan, dan keberlanjutan proses pemungutan suara di wilayah Cikarang Utara,” katanya.
Ia menyatakan, Panwascam Cikarang Utara siap untuk melaksanakan pengawasan Logistik Pemilu 2024.
Selain itu, Yayat bilang terkait keamanan logistik, pihaknya akan bekerjasama dengan aparat keamanan dan lembaga terkait untuk kelancaran distribusi logistik.
“Untuk mencegah potensi ancaman dan penyalahgunaan, oleh karena itu pengamanan ketat akan dilakukan di pusat penyimpanan logistik,” jelasnya.
Yayat pun meminta kepada jajarannya yakni PKD bisa berkoordinasi dengan sesama penyelanggara yakni PPS untuk saling mengawasi tahapan pendistribusian logistik di wilayah Kecamatan Cikarang Utara.
“Mulai dari tahapan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian berkordinasi dengan PPS,” katanya.
Yayat menerangkan, tahapan pendistribusian bisa diambil rumus 5-3-1. Dimaksudkan, 5 hari sebelum dilaksanakannya pemilu logistic dikirim ke PPK, 3 hari sebelum dilaksanakannya pemilu logistik dikirim ke PPS.
“Dan 1 hari dilaksanakannya pemilu logistik sudah ada di TPS,” imbuhnya.
Kendati, pihaknya menegaskan terkait distribusi logistik sebaiknya ada transparansi dalam informasi publik untuk menyediakan informasi yang jelas dan terbuka kepada publik mengenai jadwal pengiriman logistik, tempat penyimpanan, dan langkah-langkah keamanan yang diambil.
“Membuka saluran komunikasi untuk melaporkan masalah atau kejanggalan terkait logistik pemilu, logistik pemilu sangat penting sekali karena pemungutan suara pada 14 Februari 2024.” tandasnya (Red)