26.3 C
New York
Monday, July 1, 2024

Buy now

Terbaru

Boleh Demo, Asal Jangan Ganggu Hajat Orang Banyak

BIN | Bekasi – Aksi ribuan buruh turun ke jalan mendesak kenaikan upah, dikeluhkan oleh pengguna jalan. Betapa tidak, aksi buruh tersebut telah membuat kemacetan panjang, tak urung dinilai menganggu hajat hidup orang banyak dan merampas hak pengguna jalan lain.

Seperti yang diungkapkan Rangga, seorang pengusaha asal Harapan Indah Bekasi. Dia mengaku mendukung apa yang menjadi hak buruh, asalkan tidak menyulitkan masyarakat lainnya.

“Kalau seperti ini terus dengan cara membuat macet jalan, tentu kita yang jadi susah. Kita inikan harus bertemu dengan para klien, tapi karena jalanan macet akhirnya jadwal hari ini dicancel semua,” keluh Rangga, Kamis (23/11/2023).

Bahkan, ia pun mengusulkan agar para pemangku jabatan yang terkait membuat peraturan terkait tempat untuk menyampaikan aspirasi.

“Saya sebagai masyarakat mengusulkan, kalau bisa disediakan tempat buat demo, jangan di jalan raya seperti ini, saya ada kali 5 jam kejebak macet di tol Jakarta-Cikampek.” pungkasnya.

Diketahui, aksi buruh demo menuntut kenaikan UMK/UMSK Kabupaten Bekasi. Buruh saat ini berorasi di beberapa titik demo yang akhirnya mengakibatkan macetnya jalan protokol.

Total peserta aksi dari keseluruhan demo yang berlangsung di kawasan Cikarang mencapai 1.500 orang. Demo berlangsung berbarengan dengan rapat pleno Disnaker di Pemkab Bekasi terkait penetapan upah minimum kabupaten (UMK)/ upah minimum sektoral kabupaten (UMSK).(Wati)

Latest Posts

Baca Juga