-2.4 C
New York
Friday, December 13, 2024

Buy now

Terbaru

Prihatin, Banyak Masyarakat Mulai Tidak Mengenal Nilai-nilai Luhur Pancasila Ini Kata Ki Ageng Abdul Rozak

BIN | Bekasi – Gerakan Masyarakat Pancasila atau Gema Pancasila adalah gerakan yang lahir dari masyarakat bawah yang menginginkan nilai-nilai luhur Pancasila kembali bangkit dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari didalam kehidupan masyarakat.

Hal ini diutarakan Ketua Umum Gema Pancasila, Ki Ageng Abdul Rozaq, dalam kegiatan pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT Gema Pancasila yang ke-2 di Markas Besar DPP Gema Pancasila, di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Minggu malam (29/10/2023)

“Gema Pancasila ini lahir dari gerakan masyarakat bawah, bagian dari anak bangsa, dari berbagai pelosok-pelosok negeri yang menginginkan bangkitnya nilai-nilai luhur Pancasila yang sudah mulai banyak masyarakat kita kurang mengenal Pancasila,” ungkap Ki Ageng Abdul Rozak kepada awak media Beksi Indonesia News.

Menurut Ki Ageng Abdul Rozak, dengan banyaknya keluhan-keluhan dari masyarakat bawah yang kurang diakomodir oleh Pemerintah terkait nilai-nilai luhur Pancasila seperti apa yang diharapkan masyarakat.

“Mungkin selama ini Pemerintah kurang memantau terkait permasalahan ini, bukan berarti tidak mau tau,mungkin saja belum tersentuh atau mendapatkan perhatian serius,” ucapnya.

Kedepannya, lanjut Ki Ageng, diharapkan Gema Pancasila dapat bersinergi dengan Pemerintah dalam program-program positif dalam rangka mengangkat nilai-nilai luhur Pancasila sebagai harga mati untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Harapan kedepannya, Gema Pancasila ini dapat diterima oleh masyarakat luas umumnya, khususnya bagi Pemerintah, yang benar-benar dapat mengakomodir nilai-nilai Pancasila diaplikasikan dengan serius sesuai dengan amanat Undang-undang,” kata Ki Ageng Abdul Rozak.

Sementara itu Kepala Desa Kertarahayu Rudy Catur, di sela-sela acara pagelaran seni Wayang Kulit mengatakan, dirinya selalu mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif yang ada di wilayah Desa Kertarahayu.

Rudy juga berharap, dengan adanya Sanggar Budaya di Markas Gema Pancasila di wilayahnya, dapat menambah destinasi wisata budaya untuk menarik perhatian masyarakat luas sehingga memiliki keinginan untuk berkunjung dan lebih mengenal Desa Kertarahayu.

“Saya kira ini kegiatan positif yang berhubungan dengan kesenian atau budaya. Ini bisa menjadi aset budaya dan menambah destinasi wisata yang ada di wilayah Kertarahayu. Saya berharap, warga Kertarahayu khususnya anak-anak muda dapat belajar seni dan budaya disini.” tutup Rudy. (Wati)

Latest Posts

Baca Juga