
BIN | Bekasi – Musim kemarau yang melanda sejumlah daerah turut berdampak pada petani padi, tak terkecuali para petani padi di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, yang harus putar otak.
Sembari menunggu musim penghujan untuk memulai masa tanam padi yang baru, sejumlah petani memanfaatkan lahan-lahan persawahan mereka untuk menanam komoditi lain.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu petani Desa Ridogalih, Ahmad (53). Dia mengatakan, bahwa saat ini dirinya memilih tanam sayuran.
“Saya memanfaatkan untuk menanam beberapa tanaman lain,” ujar Ahmad, Rabu (20/09/2023).
Adapun tanaman yang dimaksud yakni kacang panjang dan timun. Dikatakan Ahmad, tanaman itu dipilih karena masa tanam hingga panennya yang cepat.
“Yang dipilih itu yang cepat panen dan tidak perlu memerlukan banyak air, apalagi saat ini sulit air akibat kemarau,” terangnya.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu solusi bagi dirinya dan petani lainnya. Pasalnya, tanaman yang ditanam itu dapat dijual langsung oleh petani ke pasar-pasar terdekat..
“Jadi memang saya itu bercocok tanamnya tidak harus nunggu musim penghujan. Dengan musim kemarau seperti ini, saya tetap dapat penghasilan,” pungkasnya.(Wati)