
BIN | Kabupaten Bekasi – Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi melalui Bidang Perikanan Budidaya menggelar pelatihan dan pemantauan kesehatan lingkungan pada pembudidayaan ikan air tawar yang diselenggarakan Hotel Grand Zury pada Rabu (17/05/2023).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 orang serta 12 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) air tawar penyuluh dan perikanan serta dihadirkan narasumber (Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan) BPKIL dari Serang Banten.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso mengatakan, peserta semua bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik serta mengambil ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri agar bisa diimplementasikan dalam pembudidayaan ikan air tawar.
“Permasalahannya yang sering terjadi dialami adalah saat pembesaran ikan yang kurang maksimal sehingga timbulnya penyakit pada ikan, maka dari itu kita gelar kegiatan pelatihan ini agar lebih paham dalam budaya ikan air tawar,” terangnya.
Iman menjelaskan, karena dalam budidaya ini ada beberapa jenis yang harus diperhatikan diantaranya manajemen pakan, kualitas air serta kesehatan ikan dan lingkungan.
“Ya, kalau tiga manajemen itu sudah bisa dikuasainya oleh pembudidaya, mudah-mudahan ikan tersebut akan menjadi sehat serta berkembang dengan baik, sesuai yang kita harapkan,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Kabupaten Bekasi Toni Dartoni menambahkan, Kabupaten Bekasi memiliki potensi produksi perikanan budidaya yang besar sehingga bisa menjadi sektor unggulan.
“Saya berhap dengan apa yang sudah dilatih dapat diterapkan, sehingga para peserta dapat memelihara ikan dengan meminimalisir penggunaan pakan ikan yang dapat menekan biaya produksi, menghasilkan ikan air tawar berkualitas serta dapat dijual ke daerah-daerah yang dapat meningkatkan pendapatan pembudidaya, sehingga bisa menjadikan sektor unggulan khusus diwilayah Kabupaten Bekasi,” terangnya.(Red)