-0.7 C
New York
Saturday, December 14, 2024

Buy now

Terbaru

Halal bihalal di Ponpes Albaqiyatushalihat Dihadiri Wakapolrestro Bekasi AKBP Erick Frendriz

BIN | Bekasi – Wakapolrestro Bekasi, AKBP Erick Frendriz, SIK,M.S.I hadiri Halal bihalal Kebangsaan dan Istiqotsah Kubro di Pondok Pesantren Albaqiyatushsholihat, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah. Minggu (14/05/2023), pukul 06.00 WIB sampai dengan selesai.

Kegiatan Acara Halal bihalal Kebangsaan dan Istiqotsah Kubro bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi tersebut dalam rangka Syukuran atas pemberian nama jalan dan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional KH. R. Ma’mun Nawawi.

Tampak hadir PJ Bupati DR. Dani Ramdan, MT , Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, Dandim 0509/Kab.Bekasi Letkol Inf M.Horison Ramadhan, Wakapolrestro Bekasi AKBP Erick Frendriz, SIK,M.S.I , Camat Cibarusah Rusdi Aziz , Danramil 09/Cibarusah Kapten Arh Joedi Narto, Kapolsek Cibarusah Iptu Arie Andika Silamukti, Pimpinan Pondok Pesantren Albaqiyatusholihat KH. R. Jamaludin Nawawi, Kadinsos Kabupaten BekasiEndin Samsudin, Ketua PCNU Kabupaten Bogor KH. Aim Zaimmudin, Ketua PCNU Kabupaten Bekasi KH Atok Romli Musthofa, Kepala Desa Sindangmulya R. Silpia Indriyani, Ketua Ormas WJI Kabupaten Bekasi H. Apud Syaepudin, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kecamatan Cibarusah.

Pimpinan Pondok Pesantren Albaqiyatushsholihat, KH. R. Jamaludin Nawawi, dalam sambutannya mengatakan, pemberian nama jalan KH. Ma’mun Nawawi
yang semula bernama jalan Cikarang-Cibarusah adalah berkat perjuangan yang panjang dari keluarga dan masyarakat.

“Tadi sudah dijelaskan secara panjang lebar, bahwa inti acara pada hari ini adalah Syukuran atas Pemberian Nama Jalan dan Penganugerahan KH. R. Ma’mun Nawawi sebagai nama jalan oleh Pemerintah. Saya sebagai anak yang dulu lahir disini dan dari kecil disini sudah paham betul ketokohan KH R. Ma’mun Nawawi dan ini semu juga berkat kerja keras Bapak PJ. Bupati sehingga KH. R. Ma’mun Nawawi bisa mendapatkan Anugerah sebagai Pahlawan Nasional dan diberikan kehormatan dengan pemberian nama jalan yang semula nama jalan Cikarang Cibarusah menjanjadi Jl. KH. R. Ma’mun Nawawi,” kata KH. Ma’mun Nawawi.

“Perjuangan sampai ke titik ini adalah berkat perjuangan yang panjang, untuk itu saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas upaya dari pemerintah sehingga memberikan penghargaan terhadap orang tua Kami.” lanjutnya.

Sementara itu, PJ Bupati Bekasi DR. Dani Ramdan, MT memaparkan, pemberian nama Jalan dan penganugerahan KH. R. Ma’mun Nawawi sebagai Pahlawan Nasional, adalah sebuah kebanggaan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya Kecamatan Cibarusah.

“Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul disini dalam rangka mensyukuri atas pemberian nama Jalan dan penganugerahan KH. R. Ma’mun Nawawi sebagai nama jalan oleh Pemerintah dan sebagai Pahlawan Nasional. Salah satu yang menjadi konsen dan Takjub saya adalah dari hari pertama saya menjabat sebagai PJ Bupati saya di kasih buku tentang sejarah Kab. Bekasi, dimana menceritakan tentang peradaban masyarakat Bekasi dan kultur budaya masyarakat Bekasi, disini tidak lepas dari ketokohan KH R Ma’mun Nawawi yang sebagai seorang Ulama, beliau mejadi Tokoh di Kabupaten. Bekasi dan Alhamdulillah dengan proses yang panjang beliau akhirnya mendapat gelar Pahlawan Nasional,” paparnya.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi telah menerbitkan sebuah Perda mengenai Pesantren di Kabupaten Bekasi dan sudah menjadi keharusan, melihat kehadiran pondok pesantren sudah sejak dulu menjadi tempat menuntut ilmu dan basis perjuangan masyarakat Bekasi.

Sehingga dengan Perda ini, jelasnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat meningkatkan fasilitasi terhadap lembaga pendidikan pesantren.

“Alhamdulillah juga kita di Kabupaten Bekasi ini sudah menerbitkan Perda tentang Pesantren, tadi juga disinggung bahwa Masjid ini sudah tidak dapat menampung kapasitas santri, dan masjid ini dibangun sendiri oleh KH. R Ma’mun Nawawi. Nanti, masjid ini akan coba kita bangun, akan tetapi kalau saya boleh memberikan saran jangan sampai menghilangkan unsur ornamen dari bangunan sejarah Masjid Bekasi.” tutupnya. (Wati)

Latest Posts

Baca Juga