BIN | Kabupaten Bekasi – Bidic terus berkomitmen kepada masyarakat dalam mendiskusikan Kabupaten Bekasi agar menjadi lebih baik, Jum’at (24/2).
Kali ini Bekasi Diskusi Club ingin menilai seberapa jauh ‘Peran Pemuda Bangun Ke-Bekasian’ melalui Podcast yang ditayangkan secara live pada kanal Facebook bahkan Youtube.
Presiden Bidic, Ahmad Budiarta mengatakan pada season ke III ini sengaja pihaknya mengundang para generasi muda agar dapat mencetak pemuda yang berkualitas bagi Kabupaten Bekasi.
“Melalui live streaming yang kami tayangkan, saya berharap masyarakat dapat menilai langsung siapa sosok pemuda yang berkulitas untuk Kabupaten Bekasi,” ucap Budiarta.
Sementara itu Politisi sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengatakan menjadi pemimpin partai itu tidak mudah dan ia juga mengaku belajar dari sebuah organisasi jadi hal itu ia implentasikan.
“Adapun untuk strategi politik saya sudah membentuk di 23 Kecamatan dan 178 ranting,” ucapnya.
Dia menyampaikan menjadi anak muda itu jangan loyo pemuda harus mempunyai kepercayaan diri. Hampir 40 persen pemuda duduk dikursi DPRD Kabupaten Bekasi maka dari itu peluang jangan sampai terlewatkan.
“Kepercayaan masyarakat bagi para pemuda itu harus dijaga, sebab hampir 40 persen kursi DPRD di duduki oleh pemuda,” kata dia.
Selain itu pemuda harus mempunyai energi yang kuat maka mesti siap ditempatkan dimana saja. Dia mengajak kepada para pemuda jangan alegri terhadap politik.
“Sebagai anak muda harus optimis jangan pesimis kegagalan kita hari ini bukan berati kita gagal,” tutupnya.
Hal sama dikatakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar peran pemuda sangat penting dan ia ingin para pemuda diberikan ruang untuk terus berkembang.
“Saya ingin peran pemuda di Kabupaten Bekasi terus berkembang dan selalu diberikan ruang,” ujar Sunandar.
Terkait stunting bukan salah satu hal yang ditakutkan ada yang lebih dari itu tenaga kerja dan pendidikan.
“Ketenagakerjaan regulasinya dulu saat Bupati Bekasi dari partai Golkar yang dapat menyerap sebanyak 50.000 dan itu tercapai targetnya,” kata dia.
Dirinya berharap, pemuda sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk duduk di parlemen maka selagi ada kesempatan gunakanlah kesempatan itu selagi ada kemampuan.
“Pemimpin Kabupaten Bekasi mesti asli orang bekasi. Pemuda ini jangan loyo kalau memang ada kemauan lakukan mandiri jangan pesimis tetap optimis,” harapnya.
Ditempat yang sama, Politisi dari partai PPP, Hermawan Abror biasa dipanggil Tole menuturkan pemimpin Kabupaten Bekasi dapat diraih oleh pemuda yang bisa memahami tentang kebekasian.
“Bekasi ini mempunyai nilai sejarah dan inilah momen penting bagi peran pemuda yang mempunyai ide gagasan dan penerus,” tuturnya.
Dirinya mengaku sebagai kader membuka lebar bagi pemuda yang berkeinginan duduk diparlemen. Yang jelas masyarakat harus memberi peluang bagi pemuda untuk ikut kontestasi politik.
“Saya berharap peran pemuda harus menjadi garda terdepan untuk memimpin Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Bis)