BIN | Kabupaten Bekasi – Pemecatan Ketua Rw Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya menuai polemik, pasalnya Pj Kades Sukajadi Agus Salim dinilai arogan tidak musyawarah terlebih dahulu dengan pihak terkait.
Ketua Rw 06 diwilayah tersebut Supardi menjelaskan, dirinya merasa kecewa dengan pemberhentian sepihak tanpa melakukan musyawarah dahulu.
“Tiba-tiba saya dapet surat dari desa tentang pemberhentian jabatan saya sebagai ketua Rw tanpa ada alasan,” jelasnya.
Mestinya, kata dia, jabatan dirinya sebagai Ketua Rw sampai tahun 2024 mendatang. Padahal ia sudah menjabat sejak Kepala Desa (Alm) Eman Supriatna selama 3 periode.
“Tentu saya sangat kecewa atas pemberhentian sepihak ini,” kata dia.
Dia menilai pemberhentian ini dipaksakan dengan beralibi tidak lagi dipercaya oleh masyarakat. Namun nyatanya warga masih mensetujui dirinya sebagai Ketua Rw 06 Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya.
“Saya rasa dengan masyarakat saya baik-baik saja tidak ada masalah apapun, dan saya duga pemberhentian ini ada unsur kepentingan pribadi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Kades Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Agus Salim mengatakan pemberhentian itu dilakukan sudah sesuai berdasarkan pengaduan warga setempat.
“Hal itu dilakukan karena adanya pengaduan dari warga yang dilampirkan tanda tangan,” ucap Agus Salim melalui telepon seluler.
Terpisah, Camat Sukakarya, Rusdi ditanya soal pemberhentian salah satu RW di Desa Sukajadi ia mengaku tidak mengetahui, bahkan tidak ada tembusan dari pihak desa setempat.
“Belum ada tembusan terkait hal tersebut ke kecamatan,” ucap Rusdi via whatsApp.
Menanggapi hal tersebut, warga Kampung Gili-gili Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Away menerangkan pemberhentian Ketua Rw 06 tidak masuk akal.
Oleh karena itu, Ia meminta Dinas DPMD Kabupaten Bekasi untuk ikut campur dalam kejadian ini. Sebab jika didiamkan akan menjamur ke Pj Kades lainnya.
“Saya begai warga Desa Sukajadi sangat menyayangkan tindakan Pj Kades tidak mengedepankan musyawarah sebagai orang nomor satu diwilayah Desa Sukajadi,” pungkasnya. (Red*)