10.2 C
New York
Monday, December 9, 2024

Buy now

Terbaru

Diduga Akibat Lemahnya Pengawasan Dinas Terkait, Proyek Turab di Desa Sukabungah Bojongmangu Ambruk

BIN | Kabupaten Bekasi – Diduga karena lemahnya fungsi pengawasan dari Dinas terkait pekerjaan pembangunan proyek di Kp. Warudoyong 1 RT 012/05 Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu yang menggunakan dana APBD 2022 tahap pertama, di Kabupaten Bekasi diduga asal jadi dan tidak berkualitas.

Dari pantauan Media Beksi Indonesia News dilapangan, pekerjaan proyek turab dari dinas terkait di Kabupaten Bekasi yang terkesan asal jadi dan kurang berkualitas.

Mela (28) salah satu warga yang rumahnya terdampak ambruknya bebatuan proyek turab, mengeluhkan tentang kejadian runtuhnya proyek turab tersebut.

“Pas kejadian ambruk kemarin hujan deras, alhamdulillah anak-anak yang sedang main hujan tidak ada yang main didekat bangunan turab itu, rumah saya banjir kena tumpahan air dari atas itu dan jalan depan rumah saya tidak bisa dilalui kendaraan karena material batu berserakan,” ungkap Mela warga Warudoyong 1.

Sementara itu, Dono Ketua LSM Permata yang saat ini sedang berada di tempat kejadian ambruknya proyek turab tersebut mengatakan, salah satu sebab pekerjaan proyek APBD yang tidak berkualitas adalah lemahnya pengawasan dnas terkait.

” Lemahnya pengawasan dari dinas terkait yang seakan-akan tutup mata, sehingga dalam pelaksanan pekerjaan, yang dikerjakan para rekanan banyak sekali yang tidak sesuai,” ujar Dono.

Dono berharap, pemerintah harus memperketat pengawasan agar hasil proyek fisik yang dikerjakan dapat mencapai titik maksimal.

” Dalam hal ini dinas terkait sebagai pemilik proyek seharusnya memperhatikan mutu pekerjaan, jangan sampai pekerjaan dibiarkan tetap berjalan tanpa memperhatikan mutunya dan akhirnya masyarakatlah yang dirugikan,” tambahnya.

“Kami juga berharap, hasil pekerjaan proyek tersebut dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat, mutu dan Kualitasnya diharapkan bertahan lebih lama dan jangan sampai seperti yang sudah-sudah baru hitungan bulan pekerjaan tersebut sudah hancur dan tidak dapat dirasakan manfaatnya.” tutupnya. (Wati).

Latest Posts

Baca Juga