BIN | Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kecamatan Cibarusah bersama dengan Pemerintah Desa Sirnajati meninjau belasan warga yang tinggal di bantaran Sungai Cipamingkis yang terancam longsor karena kondisinya sangat kritis.
Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi mengatakan, sejumlah warganya berada dalam zona tidak aman. Karena bibir bantaran sungai Cipamingkis dengan rumah warga hanya tinggal beberapa meter saja.
Belum lama ini, bantaran sungai Cipamingkis mengalami longsor dan mulai menyentuh salah satu rumah warga yang berada di Kampung Cigoong RT 03 RW 01.
“Kita sudah meninjau beberapa rumah yang kondisinya sangat kritis karena kondisi sudah sangat dekat ke tebing. Dikhawatirkan ini akan terus semakin parah karena air terus mengikis tanah yang menjadi bantaran sungai,” ucap Kurnaepi pada Rabu (19/10).
Kurnaepi menjelaskan, dengan kondisi cuaca yang mulai memasuki musim hujan, dikhawatirkan debit air sungai kembali deras dan membuat tebing bantaran sungai kembali longsor.
Pemerintah Kecamatan Cibarusah akan melaporkan hal ini kepada Pj Bupati Bekasi serta unsur terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik. Karena hal ini bersangkutan dengan keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Tadi kita sudah tanyakan kepada warga apakah punya lahan lain, jika punya rencananya coba kita daftarkan sebagai prioritas program Rutilahu,” katanya.
“Akan tetapi mereka menyatakan tidak punya, karena ketentuannya dalam program Rutilahu adalah tanah atau lahan milik sendiri. Tapi semoga dari hasil laporan kepada Pj Bupati bisa mendapatkan penanganan dan solusi,” tambahnya.
Kurnaepi juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Cipamingkis untuk selalu berhati-hati dan waspada. Mengingat intensitas hujan beberapa waktu terakhir mulai meningkat.
Dia juga mengapresiasi inisiatif warganya yang beberapa diantaranya membongkar sendiri bangunan rumahnya agar sedikit menjauh dari bantaran sungai.
“Melalui Pak RW untuk terus memberikan imbauan agar tetap waspada dan berhati-hati dengan curah hujan yang tinggi. Apabila mulai ada tanda-tanda longsor kembali mungkin bisa diimbau untuk mengungsi ke rumah saudara terlebih dahulu,” pintanya.
Sementara itu, dari pesan Whatsapp yang diterima Camat Cibarusah, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, mitigasi jangka pendeknya jika arus sungai Cipamingkis sedang tinggi, penghuni rumah tersebut dievakuasi dulu ke tempat lain.
“Amankan juga barang-barang berharganya. Koordinasikan dengan Kadesnya dimana tempat evakuasinya. Jangka menengahnya undang rapat DSDABMBK dan BBWS untuk upaya penguatan tebing kalinya,” tulis Pj Bupati dalam pesan Whatsapp yang diterima Camat Cibarusah, Muhammad Kurnaepi. (Red/Wati)