spot_img
spot_img

Latest Posts

Proyek Nasional Penanggulangan Banjir di Wilayah Bekasi Terealisasi

BIN | Kabupaten Bekasi – Camat Tambun Utara (Tamara), Najmuddin, mengatakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka penanggulangan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi sudah terealisasi, khususnya di wilayah Kecamatan Tambun Utara. Pasalnya, selama ini ekses dari luapan Kali Bekasi sangat besar imbasnya bagi masyarakat sekitar.

“Untuk lokasi paket 6 titiknya ada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sukawangi dan Tambun Utara. Paket 6 itu sisi kirinya ada di Babelan dan sisi kanannya ada di Sukawangi dan Tambun Utara. Kami itu kebagian satu kilometer dan dua kilometer di Sukawangi,” ungkap mantan Lurah Bahagia, Kecamatan Babelan ini kepada para awak media.

Najmuddin mencatat panjang paket enam ini sekitar tiga kilometer dan tinggi tiga meter dari permukaan tanah. Untuk normalisasi tiga puluh meter ke kanan dan tiga puluh meter ke kiri dari as sungai. Tanahnya juga akan dilakukan normalisasi. Disamping tanggul akan dibuatkan badan jalan, lebarnya dari bibir tanggul sekitar 17 meter ke kanan atau ke kiri. Untuk panjang jalan rencananya sekitar sepuluh meter.

“Para pekerja mengeluh dengan kendala teknis di lapangan, karena masih banyak rumah yang belum dibersihkan, terutama masih ada rumah-rumah yang berdiri di atas tanah pengairan dan negara, hal itu telah menghambat kerja mereka, belum lagi tanah hak milik di sekitaran bibir tanggul yang juga menghambat pekerjaan mereka. Kalau tidak ada hambatan dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun sudah selesai semuanya, kalau ada hambatan diperkirakan selesai dalam lima tahun,” terangnya.

Najmuddin mengatakan kegiatan ini berasal dari Kementerian PUPR dengan anggaran sekitar Rp7 triliun. Dari paket satu sampai paket tujuh. Dirinya pun berharap dengan terealisasinya proyek ini banjir akan berkurang merendam pemukiman warga. Bahkan, daerah-daerah yang selama ini dialiri Kali Bekasi akan terbebas dari banjir.

Wilayah Kecamatan Tambun Utara ini menjadi langganan banjir karena adanya pertemuan Kali Bekasi dan Kali CBL. Jika debit air hujan tinggi pasti akan terendam wilayah Tambun Utara. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir wilayah Kecamatan Tambun Utara terendam sangat dahsyat.

“Kalau tidak ada tumpahan Kali Bekasi Bekasi dan CBL sebenarnya Tambun Utara itu bebas banjir. Kalau sudah terendam banjir itu bisa dua hari dua malam baru surut. Orang enggak bisa bekerja, beraktifitas, pengungsi banyak, air jet pamp mati, jadi seperti terisolir masyarakat saya selama banjir tersebut. Jadi bisa dibayangkan betapa sedihnya masyarakat saya,” tandasnya.(Rz)

Terbaru

Baca Juga