BIN | Bandung – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil resmi melantik Ria Sabaria Dani Ramdan menjadi Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi di Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika, Kota Bandung, pada Selasa (28/6).
Pada kesempatan tersebut, Ria Dani Ramdan juga dilantik sebagai Bunda Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda GenRe (Generasi Berencana), dan Bunda Forikan Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan tersebut, Ria Sabaria memohon dukungan kepada masyarakat dan semua pihak agar program-program yang sudah dikembangkan dapat berjalan dengan baik untuk kemajuan Kabupaten Bekasi.
“Saya juga mohon bantuannya kepada kader-kader di lapangan, PKK Kabupaten Bekasi, kecamatan, kelurahan, dan bunda-bunda untuk sama-sama merealisasikan program-program yang sudah ada sebelumnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan akan mengemban tugas dan amanah dengan sebaiknya-baiknya, serta diharapkan seluruh stakeholder yang terlibat untuk dapat bekerjasama dan berkoordinasi untuk menjadikan Bekasi MAKIN BERANI dan Jawa Barat JUARA.
“Ini merupakan tanggungjawab yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Terkait program yang akan dilaksanakan kedepannya, saya berharap seluruh stakeholder bekerjasama, berkoordinasi untuk menjadikan Kabupaten Bekasi MAKIN BERANI dan Jabar JUARA. Mudah-mudahan dengan kita bersama, cita-cita dan harapan bisa terwujud.” jelasnya.
Usai dilantik, Ria Dani Ramdan menghadiri kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak PKK ke-50 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, yang juga dilaksanakan di tempat yang sama.
Pada kegiatan tersebut, Atalia Praratya Ridwan Kamil menyampaikan, peringatan HKG ke-50 ini menjadi sangat istimewa karena merupakan tahun emas Gerakan PKK di Indonesia, melalui gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
“Ini menjadi tahun emas gerakan PKK di Indonesia, melalui gerakan masyarakat untuk keluarga. Keluargalah yang menjadi fokus utama perhatian dan yang kita berdayakan. Karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Atalia menjelaskan peringatan HKG dengan mengusung tema “50 Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama” ini harus melekat di hati seluruh kader PKK dan menjadi tekad untuk mendedikasikan semua pengabdian dan kiprahnya yang bertujuan menyejahterakan masyarakat, kemajuan negara dan bangsa Indonesia.
“Tema ini harus melekat di hati kita bersama, untuk menjadi tekad bulat kita mendedikasikan semua pengabdian dan kiprah kita untuk mensejahterakan masyarakat, kemajuan negara dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Atalia menuturkan, upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat, bisa dilakukan dengan pendekatan cipta, rasa dan karsa. Sedangkan, Gerakan PKK dapat dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerjasama.
“Pada hakekatnya kami telah melakukan berbagai upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan pendekatan cipta, rasa dan karsa. Oleh karena itu, Gerakan PKK dapat dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerjasama.” tuturnya.
Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak PKK ke-50 Tingkat Provinsi Jawa Barat, dihadiri oleh Gubernur Ridwan Kamil dan TP-PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Agenda dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara TP-PKK Kabupaten/Kota se Jawa Barat dengan BNN Provinsi Jawa Barat.(Red)