
BIN | Kabupaten Bekasi – Memasuki Bulan Ramadan pada tahun ini, kebutuhan kantong darah dari masyarakat di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Bekasi masih dapat terpenuhi dengan kondisi stabil sama seperti sebelum Bulan Ramadan. Dalam satu bulan, kebutuhan kantong darah kurang lebih bisa mencapai lima ribu.
Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih mengatakan, setelah terkendalinya pandemi COVID 19 di level 2 sekarang ini, masyarakat dan komunitas juga sudah mulai aktif kembali untuk mendonorkan darahnya sehingga rata-rata PMI dalam satu bulan mendapatkan sekitar enam ribu kantong darah. Unit mobil juga sudah diintensifkan dalam rangka pengambilan darah di kelompok-kelompok masyarakat.
“Menjelang Bulan Ramadan kita juga intensifkan pengambilan donor darah ke kelompok-kelompok masyarakat, bahkan kita sampai menerjunkan sepuluh tim untuk kita mengambil darah sehingga dalam kondisi stabil kita bisa mendapatkan enam ribu kantong darah setiap bulannya,” ungkapnya kepada para awak media.
Pria yang sudah memimpin sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Bekasi ini mengatakan, di Bulan Ramadan ini PMI membuka kegiatan pengambilan darah di pada malam hari, bagi masyarakat yang belum sempat atau ragu untuk mendonorkan darahnya pada siang hari karena sedang berpuasa. Menurutnya, jadwal kegiatan donor darah juga sudah penuh selama Bulan Ramadan tahun ini.
Dikatakan Kosasih, untuk jadwal donor darah bagi masyarakat non muslim seperti dari gereja, wihara dan tempat ibadah non muslim lainnya juga sudah penuh. Hal itu kata dia dalam rangka mengantisipasi umat muslim yang belum bisa mendonorkan darahnya karena sedang berpuasa.
PMI Kabupaten Bekasi, lanjut Kosasih, mendistribusikan kantong darah ke sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta. Bahkan, dengan keberadaan sebagai koordinator, PMI Kabupaten Bekasi juga menyalurkan kantong darah ke daerah-daerah yang kesulitan memenuhi kebutuhan darah.
“Untuk jadwal kegiatan donor darah selama Bulan Ramadan ini berasal dari komunitas-komunitas masyarakat, perusahaan, majelis taklim dan juga dari panitia donor darah masjid. Alhamdulillah sejumlah komunitas dan perusahaan juga sekarang ini sudah mulai lagi melaksanakan kegiatan donor darah, setelah sebelumnya mereka membatasi karena adanya peningkatan penyebaran virus COVID 19,” tandasnya.(Rz)