BIN| Kabupaten Bekasi- Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, menghadiri kegiatan Lomba Rebana dan Qosidah, dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang Ke-96. Acara berlangsung di SMK Bima Sakti, Desa Waringinjaya Kecamatan Kedungwaringin, Sabtu (29/1).
Dalam sambutannya, Akhmad Marjuki mengapresiasi kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) atas terselenggaranya lomba rebana dan qosidah ini. Karena menurutnya, kegiatan tersebut dapat membangun jiwa kompetitif dan semangat juang bagi peserta untuk memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan lingkungan.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara atas ide-ide kreatif dan inovatifnya yang sangat menjunjung tinggi kesenian yang bernuansa islami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Marjuki mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mendorong segala kegiatan positif bernuansa keagamaan demi mendukung tumbuh kembangnya generasi-generasi yang mencintai agama dan melestarikan budaya kesenian islami.
Karena seiring dengan kehidupan agama islam, seni merupakan salah satu media dakwah yang diharapkan memiliki dampak luas untuk terus menyiarkan nilai-nilai islam.
“Kegiatan kegiatan kesenian dan budaya yang bernuansa islami harus kita junjung tinggi dan harus kita kembangkan sehingga dapat mengimbangi budaya dari luar,” ujarnya.
Selain itu, Marjuki juga menyampaikan, perlombaan rebana dan qosidah juga menjadi salah satu upaya kita untuk mengenal agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, melalui cara yang berbeda yakni melalui seni.
Oleh karena itu, kepada seluruh peserta dirinya berharap dapat membangkitkan rasa cinta kepada Nabi Besar Muhammad SAW melalui rebana dan qosidah.
“Saya berharap, peserta dapat membangkitkan lagi rasa cinta kita kepada Rosulullah. Karena qosidah senantiasa mengumandangkan sholawat-sholawat Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga jika kita mengumandangkan sholawat, Insya Allah negeri ini terutama Kabupaten Bekasi akan aman dari musibah,” harapnya.
Terakhir, dirinya juga meminta kepada warga Kecamatan Kedungwaringin agar tetap menjaga protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
“Saya minta kepada masyarakat yang hadir disini agar jangan lengah, tetap jaga protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker,” tandasnya. (Red)